Listrik di sejumlah wilayah di Bali mulai menyala setelah sempat mati total (blackout).
Salah satu warga di Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, bernama I Putu Yonata, mengatakan listrik di wilayahnya padam sekitar 16.30 WITA. Listrik sudah menyala pada pukul 17.30 WITA.
"Padam sebentar saja sekitar 30 menit," katanya saat dihubungi.
Pantauan kumparan, sejumlah warga di grup WhatsApp Siaga Bencana melaporkan listrik telah menyala di Kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jalan Gatot Subroto Kota Denpasar, Desa Batu Bulan Kabupaten Gianyar, Kabupaten Buleleng, dan lain sebagainya.
Bali mengalami blackout mulai sekitar pukul 16.15 WITA. Hal ini diduga disebabkan adanya gangguan pada kabel laut transfer Jawa-Bali.
Pasokan utama listrik ke Pulau Bali berasal dari pembangkit listrik di Jawa, terutama dari PLTU Paiton di Jawa Timur. Listrik disalurkan melalui kabel bawah laut yang melintasi Selat Bali.
"Ya, lampu mati. Mati lampu se-Bali (disebabkan) kabel laut lepas," kata Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero), Gregorius Adi Trianto, mengatakan pihaknya bergerak cepat melakukan pemulihan akibat terhentinya pasokan listrik di Bali.
"Kurang dari 30 menit setelah kejadian, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap. Pada Pukul 18.30 WITA sebesar 50 persen pelanggan terdampak sudah berhasil normal kembali," ujar Adi dalam siaran persnya, Jumat (2/5).
Ia melanjutkan, "Ratusan personel PLN disertai peralatan lengkap telah diterjunkan untuk fokus melakukan perbaikan secara bertahap agar sistem kelistrikan dapat segera normal kembali."
Adi pun menuturkan bahwa hingga saat ini penyebab terjadinya gangguan masih dalam penelusuran.